. MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI

Rabu, 15 Maret 2017

Siswa SDIT QURROTA AYUN Belajar Bersama Tuna Netra


Belajar menjadi pribadi bersyukur. Hari ini, Rabu, 15 Maret 2017 anak2 kelas 1 SDIT Qurrota ayun ponorogo berkunjung ke SLB Aisyiyah ponorogo yg beralamat di jl Ukel Gg. II No. 7 ponorogo.

Bersama ustadzahnya mereka menyapa saudara seiman mereka yg belajar di lembaga pendidikan anak berkebutuhan  khusus ini untuk berbagi keceriaan. Sebuah kegiatan yg bertujuan untuk mengasah rasa syukur atas kesempurnaan nikmat Allah yg terlimpah kepada kita semua.

Anak-anak diperkenalkan dengan beberapa keterbatasan yg dimiliki oleh teman-teman mereka yg belajar di SLB Aisyiyah ponorogo ini yang bisa mengoptimalkan potensi yg dipunyai. Mereka bisa membaca alquran meskipun mereka tidak bisa melihat. Ada yg sangat bersemangat belajar dan bermain bersama teman mereka, meskipun mereka harus memakai alat bantu berjalan. Mereka semua berbagi kecerian bersama-sama.

Para siswa tercengang ketika diperlihatkan beberapa media belajar siswa di lembaga yg pendidikan yg memgasuh siswa yg tuna netra, tuna grahita dan tuna daksa. Seperti al-quran braille dan cara menulisnya yg aneh, yaitu memakai stylus untuk menulis dan riglet untuk memandu garisnya. Begitu sulitnya mereka belajar dengan keterbatasan mereka.

Dalam kegiatan ini diwarnai dengan berbagai unjuk kebolehan kedua lembaga dan pemberian hadiah oleh siswa-siswi Sdit qurrota ayun kepada para siswa SLB ini. Kemeriahan merekah ketika acara makan kue dan minum bersama dimulai, meraka bisa saling bercengkerama dan berbagi.

Wijiati, S.TP Kepala SDIT Qurrota Ayun Ponorogo menyampaikan bahwa SDIT Qurrota ayun dan SLB Aisyiyah ponorogo adalah saudara dekat karena ikatan iman islam. Selayaknya sesama saudara kita harus saling mengerti dan menanggung satu sama lain.


Sedangkan Mujiati, S.Pd, Kepala SLB Aisyiyah Ponorogo berpesan kepada anak-anak, "Jadilah pribadi yg bersyukur karena menjadi pribadi yang sempurna. Coba berpikirlah, bagaimana rasanya jika penglihatan kita tidak berfungsi 10menit saja? Bukankah kita akan merasa begitu kekurangan. Namun mereka yg belajar disini(SLB Aisyiyah-red) tetap berkarya dan pantang menyerah meraih harapan". Sebuah pesan yg umum bagi kita semua agar mensyukuri segala kesempurnaan nikmat Allah kepada kita. Lanjut beliau, "Pantanglah menyerah untuk menuntut ilmu untuk menghadapi masa yang akan datang"

Kunjungan ini bertujuan untuk lebih berempati kepada teman-teman yg memikiki kekurangan dan lebih mensyukuri segala nikmat Allah yang begitu sempurna. Semoga kita semua menjadi pribadi bersyukur. Amiin